Aku Ingin Cerita :)

Ya Allah,Tuhan Yang Maha Mendengar, Maha Mendengar curahan hati seorang hambanya yang lemah...
Ya Allah aku nggak kuat lagi dengan semua ini, :( berusaha setiap hari aku bilang pada diriku sendiri "ayo kuat, kamu nggak sendirian sebenarnya" Tapi kenapa? setiap aku berusaha, semakin jauh rasanya dari dia. setiap aku berusaha mencoba aku selalu jatuh lagi Ya Allah aku nggak sanggup Ya Allah, rasanya seperti pengucilan. aku tau aku harus sabar, tapi hati perasaanku ada batas menanggung semua ini.

satu hal yang ingin aku ketahui dan itu harus kamu ketahui, bahwa manusia itu nggak semuanya sama dengan yang kamu inginkan. berusahalah menghargai orang yang pernah berjasa, pernah membantumu, pernah bersamamu. jangan ketika orang itu mungkin menurutmu sudah tidak cocok lagi dengan keinginan hatimu, kamu langsung pasang wajah sinis nggak peduli dan kamu langsung pindah kelainnya, seakan-akan hanya seperti boneka yang ketika rusak langsung dibuang.

aku tau perasaanmu ke orang mudah berubah. tapi cobalah, cobalah sedikit saja menghargai. bagaimana itu jika kamu?? kamu berdalih kamu bisa cari yang lain dengan mudah bergaul? bagaimana jika kamu berada di bawah suatu saat nanti?? aku telah lebih menganggapmu bagian penting dari hidupku.

jika aku katakan, kau akan lebih sinis menantapku. hei, nggak ingat kamu saat kamu benar-benar menghadapi masalah besar dan kamu meminjam pundakku buat nangis dan nenangin diri?? nggak. nggak. aku nggak mengaharap pamrih buat itu. karena kamu adalah bagian penting dalam hidupku.

jika aku ingatkan kamu akan menyalahkanku dan mungkin semakin sinis. Lalu Ya Allah, siapa yang salah? batinku lama-lama nggak kuat. :( lebih sakit Allah..
aku ingin mencurahkan air mata sebanyak banyaknya. tapi belum semuanya mampu mencurahkan ini....

satu hal yang perlu kamu ketahui bahwa “ seseorang itu nggak akan mungkin secara terus menerus berada di suatu titik yang sama, dia pasti, pasti akan berpindah”. jangan ketika kamu sudah tidak merasa cocok lagi dengan titik dimana dia berpijak sekarang, kamu langsung berpindah dan mencari teman yang lain terus mengabaikannya dan lebih memilih yang baru. jangan! karena itu akan membuat seseorang itu tersakiti karena melihat orang yang ia sayangi dan menjadi bagian penting dari hidupnya pergi karena perubahan yang wajar. tapi jika kamu butuh dia lagi sebagai sandaranmu, kamu dengan tanpa hati dan kata kata "air" kembali bersamanya. oke dia akan menerima dengan kehadiranmu. tapi apa kamu sadar?? luka yang kamu goreskan terlalu dalam.

Ya Allah, sekali lagi aku memohon dan dengarkan ceritaku, kuatkan aku, beri kesabaran berlebih untukku dan sadarkan hamba-MU itu untuk sadar apa yang dia perbuat. bahwa setiap orang itu bergeser.

“jangan egois dengan suasana hatinya saja ...”

Maafkan Aku Sahabat

Dari hati kepada pena seiringku menulis ke buku
Maafkan aku sahabat
Maafkan aku atas egoisku
Maafkan aku atas egoku yang kadang kala tinggi dan tak bertempat
Membuatkan aku terlepas kata-kata yang berbisa yang menggugat hatimu
Membuatkan aku berperilaku yang mengiris hatimu

Aku bebas melepaskan apa yang tersimpan dan mau diluahkan
Tanpa berfikir panjang.

Namun sebelum meneruskan ungkapan maaf ini
Ingin aku realisasikan,

“Sungguh aku hargai persahabatan ini”

Kerana aku mungkin tidak akan mendapat ganti sahabat sepertimu
Maafkan atas kekhilafanku sahabat
Maafkan aku

Adakalanya aku terlalu memaksa dalam ukhwah yang terjalin bersamamu
Adakalanya aku terlalu memaksa agar kau sentiasa berada di sisiku
Adakalanya aku terlalu memaksa agar kau dengar dan layani aku
Maafkan aku atas perilaku itu

Maafkan aku sahabat kerana aku menghancurkan masa bersamamu
Mungkin aku orang paling munafik dan paling busuk yang pernah kau kenal. Tapi dengan itu aku berharap kamu tidak akan bertemu dengan orang yang lebih busuk dan munafik dari aku. 

Semoga aku orang terburuk yang kamu kenal sepanjang umurmu
Maafkan aku sahabat kerana aku bukan sahabat terbaik untukmu
Aku terlalu banyak kelemahan dan terlalu banyak kesalahan padamu

Maafkan aku sahabat kerana aku tidak sekuat yang kamu kira
Maafkan aku sahabat kerana aku tidak sebaik yang kamu inginkan
Maafkan aku sahabat kerana aku tidak sedewasa yang terlihat
Maafkan aku sahabat kerana aku lebih jahat dari yang kau tahu
Maafkan aku sahabat atas perilakuku yang tidak matang dan keanak-anakan
Kerana naluriku sebagai anak bongsu dalam keluargaku
Maafkan aku atas semua itu

Karena kutahu
Tiap daun yang berguguran pun tak sanggup menghitung dosaku
Padamu, pada dia, pada mereka,
Dan pada semua
Bahkan pada diri ini yang naif ini
Agar aku boleh tersenyum tulus dan ringan
Karna tiada beban esok

Aku mohon maafkanlah aku sebelum esok
Sebelum hari ini berganti
Karena aku ingin hidup esok dengan ketenangan
Untuk esok
Esok…..
Esoknya lagi…
Dan lagi……
Dan untuk selamanya
Agar lepas beban hati
Agar berakhir sedih dan penyesalan yang panjang ini
Aku mohon maafkanlah aku agar aku lahir kembali
Meski kau tidak melihat aku berubah
Namun biarlah aku rasakan
Sendiri…..hanya aku…..
Maka aku mohon
Maafkanlah aku sahabat sebelum esok
Sebelum hari ini berganti

Terima kasih untuk menjadi seseorang yang pernah sangat dekat denganku, segalan nasihat dan semangatmu sebelum ini akan ku sematkan dalam hati dan biarkan ia membekas di situ..

Maafkan aku sahabat